Batang, - Jum'at (10/11/2023) bertempat dihalaman Makodim 0736/Batang, tepatnya Jalan Jenderal Sudirman No.41, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang telah dilaksanakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang dipimpin Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Inf Slamet.
Kegiatan diikuti oleh para Perwira Staf beserta Danramil jajaran, Bintara, Tamtama serta PNS di lingkungan Kodim 0736/Batang. Bertindak selaku Perwira Upacara Pasipers Kodim 0736/Batang Kapten Cba Suwanto, Komandan Upacara Kapten Inf Winarno Danramil 05/Reban, Pembaca UUD 1945 Letda Kis Dwi Wijanarko, Pembaca Pesan - Pesan Pahlawan Kapten Cpm Joko Wahyono Danramil 12/Tulis dan Pembaca Doa Letda Inf Absori.
Dalam kesempatan tersebut Kasdim 0736/Batang selaku Inspektur Upacara membacakan amanat dari Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, yang intinya menyampaikan. "Hari ini 10 November 2023 kita memperingati Hari Pahlawan, hari yang sangat bermakna bagi kehidupan kita Berbangsa dan Bernegara". Hari Pahlawan ke-78 ini, diperingati dengan mengusung tema “Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan” Tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata.
Mengingat kita merupakan Negara yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara. Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan dengan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan oleh para pejuang 10 November 1945.
Baca juga:
Polres Pekalongan Gelar Deklarasi Kamtibmas
|
Memang tidak mudah tapi pasti bisa, karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan "imbuhnya". Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi atau kelompok, dan Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita, bahwa kita bukan Bangsa pecundang.
Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi dengan tangan mengepal dan dada menggelora. Dengan hanya berbekal bambu runcing, para Pahlawan dalam Pertempuran 10 November menghadapi penjajah. Bersyukur saat ini, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok Negeri.
Semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945, semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan. Menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.Mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Selamat Hari Pahlawan tahun 2023, marilah kita panjatkan doa bagi para Pahlawan yang telah gugur mendahului kita, "tungkas Kasdim" mengakhiri membacakan amanat dari Menteri Sosial Republik Indonesia.