Pekalongan - Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H menghimbau agar masyarakat tetap waspada dengan curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya beberapa hari ini.
“Curah hujan diperkirakan masih akan tinggi, untuk itu kami imbau agar warga setempat tetap waspada terhadap ancaman bencana alam baik banjir dan tanah longsor, ” ucapnya, Kamis (20/10/2022) Kapolres Pekalongan mengatakan , musibah yang disebabkan alam sangat sulit di prediksi kapan terjadinya.
Baca juga:
Tetap Patuhi Prokes Meski Sudah Divaksin
|
Namun dengan kewaspadaan tinggi diharapkan dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Tidak hanya masyarakat yang ada di darat yang perlu mengantisipasi erosi dan banjir saat curah hujan tinggi. Namun para nelayan pun diharapkan meningkatkan kewaspadaannya.
"Saat akan melaut, para nelayan agar memperhatikan cuaca. Jangan nekad melaut saat cuaca ekstrem, " ucapnya. Tak hanya itu, Kapolres pun meminta kepada warga yang tinggal didataran tinggi a untuk tetap waspada. Sebab daerah dataran tinggi berpotensi timbulnya bencana longsor.
“Kami minta masyarakat di wilayah rawan bencana longsor harus meningkatkan kewaspadaan. Jika terjadi hujan dalam waktu yang lama dan intensitasnya tinggi perlu mencari tempat yang aman, ” pintanya.
Bagi masyarakat yang sedang dalam perjalanan ketika melalui tepi hutan lebih baik berhenti dan berteduh ditempat yang aman. Karena pepohonan tepi jalan juga rawan tumbang disaat musim penghujan. Apabila ada pohon tumbang menutup jalan kami minta pengguna jalan juga memberikan informasi kepada petugas, baik Polsek terdekat, pemerintah desa atau Tim penanggulangan bencana.
Dengan informasi tersebut maka petugas dapat cepat turun ke lokasi, sehingga dapat dengan cepat tertangani, ” lanjutnya. Dan kepada para Kapolsek jajaran dan seluruh anggota Bhabinkamtibmas untuk memonitoring wilayah masing-masing dan terus berkoordinasi dengan perangkat desa tentang kondisi dilapangan sehubungan dengan curah hujan yang tinggi. (Ed)